UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub), Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) setempat yang digelar serentak pada 27 Juni 2018 lalu.
Rapat pleno itu dipimpin langsung Ketua KPU Konawe Aswar didampingi dua orang anggotanya, Devisi Tekhnis dan SDM Armanto serta Devisi Data dan Parmas Andang Masnur.Bertempat di Aula salah satu hotel di Unaaha, Rabu (4/7/2018). Turut hadir Panwaslu dan saksi masing-masing saksi pasangan calon.
Dalam rapat pleno tersebut KPU mendahulukan rekapitulasi pengitungan suara Pilgub setelah itu dilanjutkan Pilbup. Dan dimulai pukul 16.00 wita sampai 02.00 wib, Kamis pagi. Dimana 23 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan hasil penghitungan suara untuk masing-masing wilayah kerjanya.
Pasangan nomor urut 02 Asrun-Hugua meraih suara paling banyak 50.011 suara (36 persen) kemudian disusul pasangan nomor urut 01 Ali Masi-Lukman Abunawas yakni 47.014 suara (34 persen). Serta nomor urut 03 Rusda Mahmud-Syafei Kahar yakni 33.916 suara (24 persen).
Sedangkan jumlah pemilih partisipasi sebanyak136. 311 jiwa dari 159.605 total wajib pilih di Konawe atau sekitar 85.40 persen. Dengan rincian 130.941 suara sah dan 5.370 suara tidak sah. Sehingga dengan itu masih tercatat sekiranya 17 persen wajib pilih yang tidak menyalurkan hak suara atau berjumlah 23.294 jiwa.
Kemudian dilanjutkan penghitungan hasil penghitungan Pilbup dimana pasangan nomor urut 04 Kery Saiful Konggoasa-Gusli Topan Sabara peraih suara terbanyak yakni 65.706 suara (48 persen) disusul pasangan nomor 03 Irawan Laliasa-Adi Jaya Putra yakni 36.816 suara (27 persen) dan Litanto-Murni Tombili 27.564 suara (20 persen) serta Muliyati Saiman-Mansyur yakni 2.903 suara (2 persen).
Untuk jumlah partisipasi pemilih 136.104 jiwa dari 159.605 total wajib pilih (85 persen). Dengan rincian 133.049 suara sah dan 3055 suara tidak sah. Sehingga dengan itupula masih tercatat 17 persen wajib pilih tidak menyalurkan hak suara atau sekitar 23.501 jiwa.
Ketua KPUD Konawe, Muhammad Aswar mengatakan, hasil rekapitulasi di tingkat KPU merupakan hasil dari masing-masing kecamatan yang rill berdasarkan pencatatan di dalam format pleno C 1 KWK berhologram .
“Juga sudah merupakan hasil rekapitulasi dari seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Jadi sifatnya final dan sah sesuai konstitusi,” ujarnya. (B)
Penulis: Ibon
Editor: redaksi
