UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan pada 2023 mendatang akan kembali memberlakukan mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok).
Kepala Disdikbud Konawe, Dr. Suryadi mengatakan, pengenalan budaya Konawe khususnya suku Tolaki terhadap generasi muda saat ini masih sangat minim.
“Makanya kita akan memberlakukan kembali mulok dengan memuat materi lokal kedaerahan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ketua PGRI Konawe itu melanjutkan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan salah satu pihak penerbit buku kebudayaan lokal, dalam hal ini kebudayaan suku Tolaki untuk menyusun dan membuat buku Mulok.
“Substansi materinya itu betul-betul bersentuhan dengan kearifan lokal kita di Konawe, khususnya suku Tolaki,” jelas mantan Kepsek SMA 1 Sampara itu.
Dirinya juga berharap, dengan adanya mata pelajaran Mulok, seluruh siswa dapat lebih memahami penggunaan bahasa Tolaki.
Penulis: Dedy/SH