banner 728x250

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Anoa, Begini Imbauan Sekda Konawe

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM, Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, Kepolisian Resort (Polres) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Anoa 2022, Jum’at (22/04/2022) di halaman Mako Polres Konawe.

Apel gelar pasukan bertujuan untuk mewujudkan
situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif dan memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa serta merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H ditengah masa pandemi Covid-19.

banner 325x300

Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk menyambut arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2022, dengan sasaran pengamanan di tempat ibadah, wisata, pusat perbelanjaan, terminal, dan pelabuhan.

Operasi ketupat akan dilaksanakan selama 12 hari ke depan, yang dimulai dari tanggal 28 April hingga 9 mei 2022, dengan melibatkan unsur TNI/Polri, Satpol PP, Perhubungan, BPBD, Damkar dan Senkom.

Operasi Ketupat Anoa 2022 diberi thema “Wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan idul Fitri 1443 H di wilayah hukum Polres Konawe,”.

Kegiatan tersebut juga turur dihadiri Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso, Ketua DPRD Kabupaten Konawe Ardin, Pabung Kodim 1417 Kendari Letkol Ing. Anton, Mewakili Kajari Konawe yaitu Kasi BB Kejaksaan Negeri Konawe Sahrianto Subuki.

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe DR. Ferdinand Sapaan dipercaya memimpin Apel Gelar Pasukan dan membacakan amanat Kapolri sebagai pedoman guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022.

Sekda Ferdinand menyampaikan, bahwa perayaan Hari Raya Idul Fitri menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.

“Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi, jadi kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga dan menerapkan disiplin protokol kesehatan. Sehingga perayaan lebaran Idul Fitri 1443H ini tidak akan terjadi penyebaran virus Covid-19,” katanya.

Dikatakannya, lebaran pada tahun ini, pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan dan berkumpul bersama keluarga. Sebab tidak ada penyekatan di jalur lintasan mudik.

Meskipun begitu, dirinya tetap mengingatkan untuk tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19. Karena pandemi belum dinyatakan berakhir oleh pemerintah.

“Kita semua harus tetap waspada karena tingkat mobilitas masyarakat sangat tinggi dan sangat rawan terjadinya tranmisi Covid-19 menjelang Idul Fitri,” jelas mantan Kepala BPKAD Konawe itu.

Berdasarkan amanat Kapolri, Sekda menegaskan masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan berupa melakukan 3M, memasang aplikasi peduli lindungi untuk tempat-tempat wisata, penjagaan keamanan masjid atau lapangan yang dijadikan tempat ibadah.

Serta mengawasi persyaratan perjalanan mudik, melakukan testing, tracing, dan treatmen terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19 bersama satgas, melaksanakan random check swab antigen terhadap pelaku perjalan, melakukan percepatan vaksinasi dan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas. (Adv).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *