UNAAHA, Siswa SDN Anggaberi Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Indah Rahmadani menjadi kebanggaan Konawe setelah terpilih menjadi salah satu atlet yang akan memperkuat tim Sultra dalam agenda Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019 di Kota Semarang, Jawa Tengah.
02SN ini dilombakan empat cabang olahraga yakni atletik, karate, pencak silat dan bulu tangkis. Sementara Indah Rahmadani, pelajar usia 11 tahun yang masih duduk di kelas 6 SD ini andil memperkuat di cabang atletik. Selain berprestasi di bidang olahraga ia juga merupakan siswa yang berprestasi di bidang akdemik.
“Saya satu-satunya perwakilan Konawe yang terpilih turut mewakili Sultra di even nasional tahunan itu,”katanya didampingi Kepala Sekolahnya, Nur Alam , S.Pd saat ditemui di Dikbud Konawe, Kamis (15/8/2019).
Ia mengaku, merasa bangga karena bisa dipercaya mempekuat tim Sultra di bidang cabang olah raga atletik. Dan ia berjanji dalam even O2SN nanti akan bertarung maksimal untuk mencapai prestasi yang maksimal supaya dapat mengharumkan nama baik daerah Sultra dan Konawe pada khususnya.
“Saya ingin mengharumkan nama daerah. Dan menjadi kebangaan kedua orang tua saya. Seperti prestasi pebulu tangkis nasional, Apriyani Rahayu yang juga masyarakat Anggeberi yang bisa berkompetisi di tingkat dunia mewakili Indonesia,”paparnya.
Dalam menghadapi turnamen itu, Indah Rahmadani mengaku, terus melakukan latihan rutin dan menjaga kesehatan supaya di Kota Semarang nanti dapat tampil fit.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikbud Konawe, Tira Liambo mengaku, Indah Rahmadani terpilih turut memperkuat kontingen Sultra di 02SN Malang melalui jejang seleksi yang ketat yakni dimulai dari jenjang sekolah antar kecamatan kemudian ketingkat kabupaten. Dan dalam seleksi itu putri dari pasangan Aisyah dan
Marsamin ini selalu tampil juara.
“Intinya kami mensuport. Dan kami sedang merencanakan supaya siswa ini bisa mendapat bonus dari Pemkab. Paling tidak ada kebijakan khusus seperti memberikan beasiswa,”paparnya.
Menurut Tira sapaan akrabnya, Dikbud Konawe terus memberikan suport terhadap kegiatan ekstrakulikuler , termasuk di bidang olaharaga. Salah satunya dengan mengaloksikan pembangunan prasarana olahraga yang dibiayai melalui DAK. Tujuannya supaya siswa dan siswi di sekolah dapat mengembangkan sesuai dengan bakatnya.
“Semua direncanakan oleh masing-masing sekolahnya. Sesuai kebutuhannya. Seperti alat olahraga. Dan setiap semesternya juga masing-masing sekolah menggelar porseni hal ini sebagai bentuk pembinaan di bidang olahraga sekolah dalam menyeleksi atlet-atlet yang berbakat,”jelasnya. (Red***)
