KENDARI, SULTRAHEADLINE.COM – Panti Asuhan Al Ikhlas Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggar (Sultra), pada Rabu (15/8/2018) malam digegerkan dengan sosok munggil bayi berjenis kelamin perempuan. Pihak panti menemukan bayi yang masih merah itu tepat di depan pintu masuk, bayi itu dibungkus dalam kain kemudian dimasukkan dalam kardus, diduga bayi tersebut baru saja dilahirkan kemudian dibuang oleh orangtuanya.
Informasi yang diperoleh, bayi tersebut dibuang oleh pria misterius sekitar pukul 19.00 wita, hal ini dibuktikan dengan rekaman CCTV yang ada di Panti asuhan tersebut. Setelah meletakan bayi, pelaku yang menggenakan jaket serta penutup wajah masker dan Helm, sosok pria tersebut langsung meninggalkan panti dengan menggunakan motor.
Salah satu penghuni Panti, Keysa (18) yang melihat kejadian itu melalui monitor CCTV langsung bergegas menuju pintu masuk panti, dengan maksud melihat isi gardus yang dititip pria misterius tersebut. Saat Keysa sudah berada di pintu masuk, pria misterius itu sudah pergi. Dirinya pun kaget, saat melihat isi gardus tersebut, didalamnya terdapat Bayi perempuan yang masih bernyawa. Keysa pun langsung bergegas melaporkan peristiwa tersebut ke pihak panti, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Baruga.
Kapolsek Baruga AKP Idham Syukri membenarkan penemuan bayi tersebut. Kata dia, pihaknya memperoleh informasi dari warga sekitar pukul 20.00 wita. Setelah mendapat info, pihaknya langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memastikan peristiwa tersebut.
“Berdasarkan indentifikasi kami di TKP, bayi berjenis kelamin perempuan itu sepertinya baru saja dilahirkan, kemudian langsung dibuang oleh orangtuanya. Berat bayinya itu sekitar 1,3 Kilogram, dan saat ini bayi tersebut sementara dirawat di Rumah Sakit Bahteramas,” ujarnya, Kamis (16/8/2018) saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Dikatakan, mantan Kasat Reskrim Polres Konawe, untuk saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui siapa orangtua yang tega membuang bayinya. Dan sejauh ini, pihaknya telah memeriksa 2 saksi yakni pemilik panti asuhan dan yang orang yang pertama menemukan bayi itu.
“Sejauh ini motifnya belum kita ketahui, apakah bayi ini hasil hubungan gelap atau karena alasan lainnya, yang jelasnya kasusnya masih kita dalami,” tuturnya.
Penulis : Ashard Revaldi
Editor: Redaksi