Sebagai bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan sebuah keharusan yang menjadi tanggung jawab setiap dosen selain penelitian dan pengajaran. Atas dasar tersebut, dosen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO yang terdiri dari Dr. Aslim, S.S, M.Hum, Dr. La Ode Ali basri, M.Si., Ahmad, M.Pd dan Salebaran M.Hum bekerja sama dengan LPPM Universitas Halu Oleo dengan melibatkkan beberapa mahasiswa Ilmu Sejarah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema SOSIALISASI PENCEGAHAN BULLYING DI SMA NEGERI 4 KENDARI tanggal 29/10/2024.
Selaku ketu tim pengabdian, Dr. Aslim S.S, M.Hum menyatakan bahwa pengusungan tema ini karena beberapa tahun terkahir khususnya Sulawesi Tengara sudah marak terjadi bullying, hal tersebut bisa diindentifikasi dari berbagai video viral yang diberitakan pada media akhir-akhir ini. Pemilihan sekolah sebagai sasaran sosialisasi karena sekolah baik SMP maupun SMA memiliki trend dan potensi besar terjadinya perilaku bullying pungkasnya.
Sosialisasi yang dilakasanakan di laboratorium Komputer Lantai 2 SMAN 4 Kendari ini di buka langsung oleh kepala sekolah SMAN 4 Kendari bapak Liyu, S.Pd., M.Pd. pihak sekolah menyambut positif kegiatan sosialisasi ini dan berharap adanya kerjasama yang berkesinambungan.
Peserta sosialisasi ini merupakan siswa dari berbagai tingkatan kelas yang sedang dalam pantauan guru Bimbingan Konseling dan sekaligus di dampingi langsung oleh Koordinator bimbingan konseling (BK) Jusniati. Sosialisasi berjalan dengan baik dimana para peserta sangat aktif mengajukan pertanyaan. Menurut Aslim, setelah penyajian materi, dilangsungkan dialog dengan para siswa peserta sosialisasi. Mereka sangat aktif melontarkan pertanyaan dan bahkan menceritakan hal-hal yang pernah mereka alami seperti di bully. Dengan sosialisasi ini kami melihat ada hal positif, bahwa mereka siswa dapat memahami perilaku bullying dan dampaknya yang selam ini dianggap biasa-bisa saja pungkasnya.
Di Kota Kendari Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri sudah mulai marak terjadi perilaku bulyying di kalangan pelajar baik SMP maupun tingkat SMA. Nadhir (2023) mempublish melalui media online bagaimana seorang siswi salah satu SMP Negeri di kota Kendari menjadi korban bully teman-teman sekolahnya yang terjadi saat jam sekolah. Selanjutnya kasus bullying yang terbaru dan viral diberbagai linimasa salah satunya di publish oleh Samsul (2024), memperlihatkan bagaimana seorang siswa membulli siswa lainnya yang disertai penganiayaan hingga mengakibatkan korban pingsan. Kasus-kasus tersebut yang tergolong sangat baru menunjukkan bahwa perlu kiranya terus membangun wawasan dan pengetahuan kepada para pelajar untuk menghindari perilaku-perilaku bullying yang cukup berbahaya sehingga meminimalisir terjadi lagi dikemudian hari.