UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Penjabat (Pj) Bupati, Stanley menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Puskesmas Uepai dan Puriala, Selasa (10/09/2024).
Hal ini dilakukan Pj. Bupati Konawe, menyusul adanya aduan masyarakat mengenai pelayanan di puskesmas tersebut dianggap kurang baik dan penggunaan dana tidak transparan.
Kegiatan sidak tersebut Pj. Bupati Konawe didampingi dampingi Asisten II Setda Konawe, Muh Akbar, Kepala Dinas Kesehatan, Dr Mawar Taligana, dan Kadis Kominfo, Akib Ras.
Dalam lawatannya di dua kecamatan itu, Stanley meminta kepada puskesmas agar melayani sepenuh hati, memberikan solusi dan terutama di dahulukan pelayanan daripada administrasi. Selain itu terkait dengan penggunaan BOK. Agar selalu di publikasi di media
Setiap ada kendala, masyarakat diberikan saran yang baik. Dan utamanya dalam melayani pegawai puskesmas selalu ramah terhadap pasien.
Stanley mengungkap, kunjungan tersebut dalam rangka mengevaluasi dan memonitoring program program prioritas terutama menekan lajunyanya stunting atau gizi buruk di kabupaten Konawe.
Selain monitoring kata Stanley, pihaknya juga mengklarifikasi terhadap laporan masyarakat adanya kualitas pelayanan kurang baik di kabupaten khususnya di Puskesmas Puriala dan Uepai.
“Aduan ini perlu kami klarifikasi tujuannya bukan untuk mencari benar atau salah tetapi ini cambukan untuk kita meningkatkan pelayanan dan perbaikan kualitas layanan di seluru puskemas yang ada di Konawe” kata Stanley. Selasa, 10 September 2024.
Menurut Stanley, khusus di Puriala berdasarkan informasi meningkatkan jenis layanan yang hanya bisa melayani pasien rawat jalan kedepan sudah bisa melayani pasien rawat inap meskipun mengalami keterbatasan sarana dan prasarana.
“Kami melihat di sejumlah puskesmas yang kami kunjungi dari sisi fasilitas itu sudah memadai repsentatif, namun masing masing puskesmas akan berupaya mengembangkan sekaligus meningkatkan layanan” ujar Stanley
Kata Stanley, pihaknya sangat berterimakasih terhadap adanya kontrol dari masyarakat agar ini menjadi pemicu bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan prima di puskesmas dalam rangka meningkatkam good goverment di layanan publik.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Puriala, Yobi Sanjaya, menuturkan, terkait dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) itu diperuntuhkan untuk transportasi dalam kegiatan penunjang puskesmas
“Ini bukan persoalan yang besar, karena kita melakukan berdasarkan juknis dan petunjuk teknisnya sudah ada, ” katanya.
“Kami tetap terima dan respon dengan baik, sebagai bentuk saran dan kritik demi peningkatan layanan, ” tutup Yobi