UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM- Penjabat (Pj) Bupati Konawe Stanley, mengaku mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Konawe 2024 ini berjalan dengan baik sesuai ketentuan perundang-undangan.
Dalam mewujudkan hal itu, komitmen Stanley adalah dengan menyatakan sikap netral dan tidak berafiliasi dengan kandidat. Hal itu diungkapkannya kepada wartawan di Unaaha, kemarin (3/9).
Terkait dengan ini, ia juga menginginkan di internal birokrasi di Konawe juga harus bersih dari politik praktis, utamaya kepada Aparatur Negeri Sipil (ASN).
“Tidak bisa terlibat berpolitik, larangan itu diatur dalam undang-undang ASN. Karena konsekuensinya banyak , oleh ASN itu juga melekat fasilitas negara , seperti kendaraan dinas yang bisa dimanfaatkan oknum untuk operasional kampanye. Dan hal ini tidak diperbolehkan,” katanya.
Dikatakan, mengenai dengan itu, ia mengatakan, saat ini sedang mengidentifikasi seluruh aset daerah kendaraan dinas untuk didata ulang. Data tersebut akan diserahkan kepada pihak kepolisian.
Karena Pemkab dan Polres setempat telah berkolaborasi mengenai hal ini. Dimana Pemkab menyerahkan wewenang kepada petugas kepolisian untuk menindak sesuai ketentuan yang berlaku, manakalah mendapati kendaraan dinas berada di lokasi-lokasi kampanye. Dan sejumlah data Randis sudah ditangan petugas kepolisian.
Dikesempatan itu, Stanley juga menepis terkait adanya isu publik bahwa dirinya pernah mengumpulkan camat dan lurah, dimana tujuan pertemuan itu mengarahkan untuk mendukung Bapaslon tertentu.
Menurutnya, hal itu tidak benar adanya. Bahwa dirinya mengaku baru melaksanakan tugas menjadi penjabat bupati sekira baru berjalan dua pekan. Dan sejak dilantik , pada minggu pertama ,ia banyak bertugas di luar daerah menghadiri undangan-undang kedinesan yang memang tidak dapat diwakilkan.
“Dan saya baru menetap di Konawe ini baru sekitar satu minggu. Dan selama menetap di Konawe saya masih disibukkan dengan rapat-rapat koordinasi dengan kepala OPD setempat. Dimana setiap OPD mempersentasekan program-program kinerja instansinya sesuai progres, dan itu sudah berjalan beberapa hari ini dan sampai malam hari. Jadi belum ada waktu longgar saya untuk urusan lain. Sehingga terkait dengan informasi itu (pertemuan dengan camat dan lurah) itu tidak benar,” paparnya.
Penulis : ibas