TIRAWUTA, SULTRA HEADLINE.COM. Pasangan Bakal Calon (Bacalon) Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis dan Yosep Sahaka secara resmi mendaftarkan diri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Koltim pada, Rabu (29/8) petang.
Pasangan bertagline ASMARA ini, datang dengan dukungan penuh dari partai-partai pengusung, menjalani proses pendaftaran. Mereka didampingi langsung oleh para pimpinan dan sekretaris partai pengusung, serta ribuan massa simpatisan dan pendukung, yang sebelumnya berangkat dari rumah juang ASMARA yang terletak di Desa Lambandia Kecamatan Lambandia.
Mengenakan pakain Putih hitam, Paslon dengan tagline ASMARA ini, tiba di KPU disambut dengan tarian Mondotambe. Dalam pendaftaran Lo menyerahkan berkas syarat pendaftaran Paslon ASMARA kepada KPU Koltim.
Ketua KPU Koltim Anhar mengucapkan selamat datang paslon ASMARA bersama seluruh tim di KPU. “Kami sampaikan apresiasi atas ikut andil dalam ikut di Pilkada ” ujarnya.
Kehadiran duet pemimpin milineal dan purna birokrasi sekaligus legislator ini, tak hanya akan diantarkan ribuan bahkan puluhan ribu massa pendukung, juga sudah membawa dokumen dukungan partai politik pemegang kursi di DPRD Kolaka Timur, yakni Partai Nasdem dengan 8 kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN) pemilik 2 kursi DPRD Kolaka Timur
Gabungan kedua partai ini, sudah melebihi ambang yang dipersyarakatkan, baik masih memakai aturan lama yakni 20 persen kursi di parlemen, maupun putusan MK terbaru.
Namun, besarnya dukungan partai ini, tak sampai di dua bendera berbeda ini. Partai non parlemen juga tak mau tinggal diam untuk ikut serta meramaikan sekaligus menyukseskan Pilkada serentak yang akan digelar 27 November mendatang.
Ya, partai-partai ini adalah PSI, partai milik putra bungsu Presiden ini, sudah menyerahkan persetujuan B1-KWK kepada pasangan ASMARA sejak pertengan Agustus lalu. Setelah itu, terbaru, partai non parlemen lain yang tak mau ketinggalan gerbong ASMARA adalah PPP, PBB dan Partai Garuda.
Kehadiran partai-partai non parlemen ini kata Abdul Azis, adalah bentuk spirit dan kepercayaan kepada dirinya untuk melanjutkan program-program pembangunan yang belum tuntas bersama pasangannya Yosep Sahaka.
Kesiapan sosok Abdul Azis untuk kembali bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan ini, untuk kembali melanjutkan program-program dan pembanguan di Bumo Sorume ini yang telah ia mulai sejak dua tahun lalu.
Maka tak heran, jika dirinya kembali di percaya Partai Nasdem untuk kembali memenangkan pilkada ini. Dan, di momen ini, ia menggandeng politisi senior yang juga anggota PDRD Koltim Yosep Sahaka. Sosok Yosep Sahaka dinilai banyak kalangan memiliki peluang yang besar untuk memenangkan pertarungan ini ketika berpasangan dengan Abdul Azis.
Dalam kancah politik, kombinasi antara pemimpin yang kuat dan wakil yang cakap adalah formula yang sering kali menjadi kunci keberhasilan. Abdul Azis, dengan segudang pengalaman dan kebijaksanaannya, membutuhkan partner yang bisa memahami dan mendukung visinya. Yosep Sahaka, seorang tokoh yang dikenal dekat dengan masyarakat dan memiliki pengalaman lapangan yang luas, adalah jawaban yang tepat. Kombinasi ini bukan hanya soal perhitungan politik, tapi juga tentang bagaimana mereka bisa saling melengkapi dan bekerja sama untuk memajukan Kolaka Timur.
Abdul Azis dan Yosef Sahaka berbagi visi yang sama—menjadikan Kolaka Timur sebagai daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Mereka berdua memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan impian masyarakat Kolaka Timur dengan program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dalam visi mereka, Kolaka Timur bukan hanya tempat tinggal, tapi juga menjadi rumah yang nyaman dan penuh harapan bagi setiap warganya.
Salah satu alasan mengapa Abdul Azis memilih Yosef Sahaka adalah karena kedekatan Yosef dengan rakyat. Ia adalah sosok yang memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat, karena ia selalu berada di tengah-tengah mereka. Dengan Yosef Sahaka di sisinya, Abdul Azis yakin bahwa kebijakan yang diambil nantinya benar-benar mencerminkan keinginan rakyat, bukan hanya sekadar keputusan dari atas.
Yosef Sahaka membawa pengalaman yang kaya dalam bidang birokrasi dan legislatif yang saat ini duduk sebagai anggota dprd koltim fraksi Golkar. Ia bukanlah wajah baru dalam dunia politik Kolaka Timur, dan kredibilitasnya sebagai pemimpin yang bekerja keras dan berdedikasi telah terbukti. Dengan pengalamannya, Yosef tidak hanya akan menjadi pendamping yang setia, tetapi juga seorang guru yang siap membantu Abdul Azis dalam merealisasikan setiap program yang dicanangkan.
Keputusan Abdul Azis untuk menggandeng Yosef Sahaka juga merupakan strategi untuk membentuk koalisi yang solid dan kuat. Dalam politik, sinergi antara pemimpin dan wakilnya adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan menuntaskan janji-janji kampanye. Dengan kombinasi ini, masyarakat Kolaka Timur dapat berharap akan hadirnya pemerintahan yang lebih responsif, efektif, dan transparan.
Kolaka Timur saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari pengembangan infrastruktur hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia. Abdul Azis dan Yosef Sahaka hadir sebagai jawaban atas tantangan-tantangan ini. Mereka menawarkan kepemimpinan yang tidak hanya berorientasi pada hasil jangka pendek, tetapi juga fokus pada pembangunan berkelanjutan yang akan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.
Keputusan Abdul Azis untuk menggandeng Yosef Sahaka bukan hanya tentang politik, tetapi tentang sebuah komitmen untuk masa depan Kolaka Timur yang lebih baik. Dengan kombinasi kepemimpinan yang kuat, visi yang jelas, dan pengalaman yang mumpuni, pasangan ini adalah pilihan yang tepat untuk membawa Kolaka Timur ke arah yang lebih maju. Masyarakat Kolaka Timur kini memiliki harapan baru, sebuah peluang untuk mewujudkan perubahan nyata di bawah kepemimpinan Abdul Azis dan Yosef Sahaka.
Maka dari itu, dukungan kepada Abdul Azis dan Yosef Sahaka bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah langkah untuk mewujudkan masa depan Kolaka timur.
Penulis: rian
