UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Pemerintah Desa (Pemdes) Nario Indah Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 29 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama lima bulan sekaligus yakni Januari-Mei tahun 2024.
Penyaluran BLT-DD dilaksanakan di Balai Desa setempat, Senin (27/5/2024). Hadir menyerahkan Kepala Desa Nario Indah Relisman Sarnani didampingi Sekdes Hasan L dan sejumlah aparat desa setempat.
Dalam sambutannya Kades Relisman Sarnani mengatakan, untuk penyaluran BLT- DD Nario Indah untuk tahap I ini sebesar Rp.1.500.000 per KPM , dengan rincian Rp. 300.000 per bulan.
Dikatakannya, mereka yang menerima BLT-DD ini dipastikan telah memenuhi syarat sesuai Juknis yakni warga yang tergolong miskin ekstrim, janda lansia , dan warga yang sedang mengalami sakit menahun sehingga yang bersangkutan tidak produktif lagi melangsungkan aktifitas ekonomi keluarganya.
Relisman mengaku, penyaluran BLT-DD di Nario Indah mengalami keterlambatan karena sesuatu hal . Namun dengan segala upaya, sehingga Pemdes dapat merealisasikan. Agar masyarakat segera menerima bantuan stimulan dari pemerintah pusat ini.
“Yah. Kami harapkan kepada penerima bantuan ini agar memanfaatkan BLT-DD ini sesuai dengan peruntukannya. Seperti membelanjakan kebutuhan primer , misalnya kebutuhan pangan yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari,” paparnya.
Selain penyaluran BLT-DD, kata dia, program lainnya yang direalisasi Pemdes Nario Indah di tahap I ini juga meliputi kegiatan fisik berupa pengadaan lampu jalan sebanyak 70 titik yang akan ditempatkan di sepanjang jalan lingkungan pemukiman masyarakat setempat.
“Dan peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1.200 meter,”jelasnya.
Terlepas dari itu, Kades Relisman juga mengimbau , kepada masyarakat agar warga setempat dapat menjaga kebersihan lingkungan, karena saat ini sedang musim penghujan.
Supaya warga dapat melakukan pembersihan jaringan drainase. Karena selain dapat mengantisipasi banjir . Juga dapat menyehatkan lingkungan sekitar.
“Jadi kepada warga untuk dapat membersihkan jaringan drainase di sekitar tempat tinggalnya. Seperti rumput, ranting dan sampah yang berada di dalam saluran pembuang. Karena sampah-sampah itu dapat menyumbat aliran air dan dapat mengakibatkan banjir. Selain itu, sampah dari kaleng dan botol plastik ini bisa menjadi sarang nyamuk DBD. Jadi hal ini harus bisa kita antisipasi dini mengingat kondisi ini sering terjadi saat sedang musim penghujan,” terangnya.
Penulis : ibas