UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Pemerintah Desa (Pemdes) Karandu Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) kepada 31 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun 2024 ini.
Penyaluran BLT-DD merupakan tahap salur I tahun 2024 ini, selama 3 bulan berjalan yakni Januari-Maret yang berjumlah Rp.900.000 per KPM. Dilaksanakan di balai desa setempat . Hadir Kepala Desa (Kades) Agus Mujiono, Pendamping Kecamatan Suhri, Pendamping Desa Andi Apriansyah M, Badan Pembangun Desa (BPD), dan sejumlah aparat desa setempat.
Dikesempatan itu, Pendamping Kecamatan Suhri mengatakan, untuk tahun 2024 ini, penerima BLT-DD Karandu berjumlah 31 orang.
Sejumlah KPM ini terpilih melalui verifikasi oleh tim yang langsung diketuai oleh Sekdes setempat. Kemudian ditetapkan melalui musyawarah desa (Musdes) . Dan menurutnya, sebagaimana kondisi yang dilihatnya, para KPM ini sudah sesuai dengan kategori penerima yang disyaratkan dalam perundang-undangan.
“BLT-DD ini sangat membantu para keluarga kurang mampu apalagi di tengah situasi ekonomi sekarang ini. Sehingga kami harapkan supaya dana BLT-DD yang diterima oleh 31 KPM Karandu ini dapat dipergunakan dengan baik dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,”katanya.
Ia mengaku, sebenarnya, jika melihat realita kondisi ekonomi sosial masyarakat di Kecamatan Wawotobi, bahkan di Kabupaten Konawe pada umumnya, bahwa tidak ada yang memenuhi kriteria sesungguhnya sebagaimana yang disebut miskin ekstrim. Namun karena regulasi dalam perundang-undangan yang mengisyaratkan wajib untuk mengalokasikan BLT-DD, sehingga Pemdes tetap menganggarkan dengan syarat melihat sesuai dengan kondisi lapangan.
“Kalau melihat kondisi ril di lapangan, seharusnya BLT-DD sudah tidak ada. Tetapi Karena regulasi, ya tetap kita salurkan. Selama masih bisa, ya Pemdes tetap harus menyalurkan,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Karandu Agus Mijiono mengatakan, bahwa tahun ini penerima BLT-DD Karandu berjumlah 31 KPM dari sebelummya berjumlah 32 KPM tahun 2023.
Ia sendiri mengaku, Pemdes Karandu menjalankan pembiayaan BLT-DD akan berjalan selama 12 bulan, namun dibayarkan bertahap yakni per tri wulan. Untuk perbulannya sebesar Rp.300 ribu. Dan selain kegiatan ini, ada beberapa item kegiatan pembangunan baik fisik maupun pemberdayaan yang akan dijalankan yang sumber pembiayaannya dari Dana Desa (DD).
“Adapun kegiatan pembangunan yang berjalan yakni saluran tersier sepanjang 130 meter, drainase sepanjang 240 meter, pembangunan jalan usaha tani sepanjang 570 meter dan peningkatan jalan usaha tani sepanjang 500 meter,” paparnya.
Sedangkan untuk kegiatan pemberdayaan, lanjutnya, berupa kegiatan PKK dan kader posyandu. Dan terkait dengan ini, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Desa Karandu untuk dapat mendukung dan saling berkoordinasi dengan baik, dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih baik.
Penulis: ibas