UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM- Pemerintah Desa (Pemdes) Nario Indah Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe menggelar dua agenda sekaligus yakni Musyawarah Desa (Musdes) Perencanaan Pembangunan Tahunan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2024 dan yang dirangkaikan dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) salur 7,8 dan 9 tahun 2023.
Hadir dalam kegiatan itu, Camat Wawotobi Edy Sardan Kepala Desa Relisman Sarnani, Ketua BPD Menwa , Pendamping Tekhnis Kecamatan Suhri dan Mendamping Desa Abdul Rahim Hakim , Kasi Pemerintahan kecamatan serta seluruh aparat desa dan masyarakat setempat.
Dilaksanakan di Balai Desa Nario Indah Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe, Rabu (18/10/2023).
Dalam sambutannya Camat Wawotobi Edy Sardan mengatakan, kegiatan RKPDes merupakan agenda tahunan Pemdes, tujuannya untuk merencanakan program-program pembangunan desa yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran kedepan.
“Jadi tujuan kegiatan ini ,supaya seluruh kegiatan di desa bisa terprogram, dimana tekhnisnya nanti Badan Pembangunan Desa (BPD) setempat akan membentuk tim panitia penyusun yang di dalamnya terwakilkan dari sejumlah kalangan (stakeholder). Tim tersebut yang akan merencanakan dan menyusun sejumlah program desa Nario Indah di tahun 2024 nanti,” paparnya.
Meski seharusnya, kata dia, Musdes ini sudah harus dilaksanakan pada Juli 2023 lalu. Sehingga dengan waktu yang ada ini, supaya tim panitia dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin sampai Desember nanti.
Ia mengatakan, dalam kesempatan itu supaya masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya , membantu tim merencanakan program-program unggulan yang menjadi prioritas masyarakat setempat.
“Jadi semua yang menjadi aspirasi masyarakat di masukan saja sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat. Nanti tim panitia akan meranking mana yang menjadi skala prioritas masyarakat setempat,” ujarnya.
Dikatakannya , semua program ini nantinya akan menyesuaikan Pagu DD Nario Indah tahun 2024 yang diatur sesuai peraturan kementerian tekhnisnya. Bahwa untuk kegiatan di desa diatur oleh tiga kementerian yakni Kemendes, Kemenkeu dan Kemendagri.
“Saya sudah melakukan konsultasi di BPMD setempat sebagai dinas terkait, memang sampai saat ini belum ada aturan yang turun terkait petunjuk tekhnis DD 2024 mendatang. Jadi melalui forum ini sejumlah usulan dimasukan saja dulu, sambil menunggu peraturannya. Jadi nanti program-program desa nanti akan menyesuaikan sebagiamana yang diatur dalam regulasi yang mengaturnya dan menjadi prioritas masyarkat di desa Nario Indah,” terangnya.
“Dan kita harapkan Musdes ini bisa dilaksanakan secara transparan, dan melibatkan seluruh stakeholder di desa setempat. Supaya usulan-usulan yang ditetapkan dan menjadi program kerja Pemdes Nario Indah 2024 nanti bisa berjalan merata di seluruh elemen masyarakat di Nario Indah,” tutupnya.
Penulis: ibas