UNAAHA, SULTRAHEADLINE. COM. Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditetapkan sebagai daerah percontohan atau pilot project pengembangan tanaman sorgun oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Penetapan Kabupaten Konawe sebagai daerah percontohan di Sutra usai kunjungan Dirjend Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Suwandi, Direktur PPHTP Kementerian Pertanian RI, Ir. Batara Siagian, dan Kadistannak Prov Sultra, Dr. LM Rusdin Jaya, di lokasi pertanaman Sorgum di Kebun Produksi BBI Wawotobi, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas TPHP Konawe, Gunawan Samad mengatakan, penetapan Konawe sebagai daerah pengembangan tanaman Sorgun telah dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
“Penanaman bibit sorgum di Konawe tepatnya
di Kebun Produksi BBI Wawotobi merupakan yang pertama di Sultra, ” jelasnya.
Gunawan mengaku, sorgum memiliki potensi sebagai tanaman serbaguna dan sumber kebutuhan pangan alternatif masyarakat.
“Selain itu, sorgum tidak hanya sebagai bahan pangan, namun miliki banyak manfaatnya. Misalnya, diolah sebagai pakan ternak dan bahan baku industri serta biodiesel,” terangnya.
Dirinya mengaku, pihaknya berencana akan mengembangkan tanaman tersebut beberapa Kecamatan di Konawe.
“Pembudidayaan tanaman sorgum ini merupakan salah satu program nasional untuk mengantisipasi krisis global. Jadi jika uji coba ini berhasil, maka kami akan mensosialisasikannya kepada para petani kita,” tutupnya.
Penulis: Dedy/SH