UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan Deklarasi Damai sebagai wujud komitmen bersama untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 31 Oktober 2022 mendatang.
Pelaksanaan Deklarasi Damai dipimpin langsung oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) setempat, beserta dengan 468 calon Kepala Desa (Cakades) dari 168 Desa yang akan melaksanakan Pilkades.
Deklarasi damai yang dirangkaikan dengan penandatanganan fakta integritas oleh seluruh Cakades yang akan tampil dalam pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan Deklarasi Damai dan Penandatanganan fakta integritas Cakades pada Pilkades serentak 2022 adalah sebagai wujud dan komitmen bersama dalam mensukseskan Pilkades dengan tujuan agar penyelenggaraannya dapat berjalan lancar, aman, damai, kondusif dan demokratis.
“Saya harapkan ada tanggungjawab dan komitmen bersama dari semua pihak untuk mensukseskan Pilkades serentak 2022, baik Pihak Pemerintah, Panitia, BPD, Pihak Terkait, dan yang lebih utama para Calon Kepala Desa,” terangnya.
Dirinya berharap kepada semua Cakades agar berkompetisi secara sehat dan menjunjung tinggi sportifitas dan tentunya para Cakades harus siap kalah dan siap menang.
“Saya harapkan pilkades ini berjalan aman. Ibarat piring, meskipun bergesekan tapi jangan sampai retak,” pinta mantan Ketua DPRD Konawe itu.
Bupati Konawe dua periode itu mengingatkan cakades tetap menjaga komunikasi dan silaturahmi diantara sesama kompetitor. Pilkades tidak boleh dijadikan ajang untuk mengkotak-kotakan masyarakat di tingkat desa. Melainkan, menjadi momentum untuk memupuk kekompakan masyarakat dalam menelorkan pemimpin yang amanah lewat proses demokrasi.
“Pilkades adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa. Bertujuan untuk menghasilkan kades berkualitas yang berkomitmen memajukan desa selama 6 tahun ke depan. Saya juga ingatkan, panitia pilkades menjunjung tinggi netralitas saat pemilihan mendatang,” harap Kery Saiful Konggoasa.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Konawe Keni Yuga Permana mengemukakan, deklarasi damai bertujuan agar penyelenggaraan pilkades dapan berjalan aman, lancar dan demokratis. Keni meminta semua pihak ikut menyukseskan pilkades serentak, utamanya bagi para calon kades.
“Pilkades serentak ini diikuti 168 desa pada 27 kecamatan. Untuk jumlah cakades yg sudah ditetapkan panitia pilkades, yakni 468 cakades. Sedangkan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT)-nya sebanyak 69.625 wajib pilih,” tutupnya. (Adv)