Meski ditahun 2022 maupun ditahun-tahun sebelumnya ASN Kabupaten Konawe belum mendapatkan TPP, Pemerintah Kabupaten Konawe menjanjikan bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe akan mulai dibayarkan di tahun 2023 mendatang. Hal tersebut diungkap langsung oleh Sekda Konawe Ferdinand Sapan, bahwa saat ini telah dilakukan simulasi pembayaran TPP dan hasilnya Pemda Konawe jika dilihat dari pagu anggaran daerah telah siap membayarkan TPP kepada ASN mulai tahun depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdiand Sapan, SP., MH., mengatakan bahwa nominal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan mulai dibayarkan di tahun 2023, namun pembayaran ini berbeda dengan daerah-daerah lain dikarenakan penilaiannya bukan hanya dari kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, melainkan juga dari segi kinerja dan kualitas ASN tersebut.
Lingkup Pemda Konawe tahun 2023 mendatang akan mulai menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang akan diberikan kepada ASN yang bertugas di lingkup Kabupaten Konawe. Sebesar kurang lebih Rp.35 Miliar dianggarkan untuk membayarkan TPP ini kepada ribuan ASN Konawe tahun 2023 mendatang. Sekda Konawe mengatakan bahwa pemberian TPP ini kepada ASN Konawe bertujuan agar dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas ASN dalam menjalankan tugasnya serta menambah kesejahteraan ASN itu sendiri.
Akan demikian honor yang diterima PNS akan ditiadakan atau dihilangkan sebab telah dikompensasi kedalam TPP. Selain itu, dari kurang lebih enam ribu ASN di Kabupaten Konawe ini, guru yang berstatus sebagai ASN tidak akan menerima TPP sebab mereka telah ada sertifikasinya yang merupakan kompensasi langsung dari Pemerintah Pusat, sehingga TPP hanya akan diberikan kepada sekitar tiga ribuan lebih ASN Konawe saja.
“Rencananya pembayaran dimulai pada awal tahun 2023 nanti sekitar bulan Januari dan tahap persiapan telah dilaksanakan tahun ini, karena regulasi dan Peraturan Bupati harus dikonsultasikan ke Kementrian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan nantinya”, ungkap Sekda Konawe Ferdinand Sapan.