UNAAHA, SULTRA HEADLINE COM.– Pemerintah Desa (Pemdes) Karandu Kecamatan Anggotoa Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) salur 7 dan 8 tahun anggaran 2022 ini, kepada 87 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) setempat. Diserahkan simbolis di Balai Desa setempat, Selasa (09/08/2022).
Hadir Pendamping Kecamatan Suhri, Sekretaris Desa (Sekdes) Bambang Sutejo, Kepala BPD Selamet Muliyono, dan Kaur Keuangan Sri Dwi Santoso.
Mewakili Pemdes, Sekdes Karandu Bambang Sutejo menyampaikan terkait pemanfaatan penggunaan BLT-DD yang disalurkan. Bahwa dana yang disalurkan ini sesuai bulan berjalan yakni Juli dan Agustus sebesar Rp 600 ribu.
Dikesempatan itu, ia mengimbau supaya dana yang disalurkan itu dapat digunakan dengan sebaik mungkin sesuai peruntukkannya . Yakni, kata dia, dengan membelanjakan kebutuhan rumah tangga sehari-hari, seperti kebutuhan pokok keluarga bersangkutan (KPM).
“Dana ini dialokasikan oleh Pemdes selama setahun yang bersumber dari DD tahun ini. Dimana realisasinya tidak dibayarkan langsung selama 12 bulan sekaligus , namun disalurkan sesuai bulan berjalan . Tujuannya dana ini bisa dipergunakan KPM untuk memenuhi kebutuhan hidup atas menurunnya ekonomi masyarakat , karena dampak dari bencana covid 19 yang terjadi secara global,” paparnya.
Terkait soal itu, Bambang Sutejo juga mengatakan, bahwa sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membantu masyarakat yang berada digaris kemiskinan . Namun terkait dengan itu, Masyarakat pula memiliki tanggung jawab. Sehingga akan terjadi hubungan timbalik . Diantaranya tentang kewajiban masyarakat melunasi Pajak Bumi Bangunan (PBB).
“Kita berharap supaya masyarakat yang belum membayar PBB untuk segera menyelesaikannya,” terangnya .
Ia menambahkan, bahwa menjelang perayaan HUT RI ke-77 tahun ini, katanya, supaya masyarakat dapat membersihkan lingkungan rumah dan mulai memasang bendera serta umbul-umbul di depan halaman rumahnya. Sebagai bentuk tradisi masyarakat Indonesia pada umumnya dalam menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia , dan tidak terkecuali di Desa Karandu.
“Selain itu kami mengingatkan , bahwa saat ini sedang terjadi musim penghujan , supaya masyarakat dapat melakukan pemeliharaan jaringan irigasi pembuang atau drainase dengan melakukan pembersihan berkala , supaya aliran air tidak meluap ke wilayah pemukiman warga di saat hujan mengguyur deras . Karena hal itu sebagai bentuk antisipasi dini kita sebelum banjir melanda pemukiman kita semua,” paparnya.
Penulis : Ibas