Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP., MH., bersama rombongan mengunjungi pembangunan kawasan mega industri PT. Sulawesi Cahya Mineral (SCM) di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe yang digadang-gadang akan mampu menyaingi mega industri yang ada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, pada hari Kamis (21/7/2022).
Kunjungan ini diikuti oleh Sekda Konawe Ferdinan Sapan beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Konawe dan didampingi oleh Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kompol Jamaluddin Saho, bersama timnya dari Polres Konawe. Turut hadir juga Kapolsek Routa Ipda M. Muhdin Tidore. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses pembangunan investasi berjalan dengan lancar.
Kunjungan rombongan Pemda Konawe beserta Polres Konawe ini mendapat sambutan hangat dari pihak General Manager PT. SCM, lalu kemudian diadakan rapat bersama dan membahas mengenai perencanaan pembangunan oleh pihak PT. SCM dan rencana pembangunan smelter oleh PT. IKIP yang tergabung dalam satu manajemen PT. SCM. Tak hanya itu, rapat tersebut juga membahas mengenai rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Mopute dan relokasi masyarakat Desa Mopute, penyampaian dari Pemda Kabupaten Konawe terkait akan memberlakukan Peraturan Bupati (Perbup) mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA), serta beberapa pembahasan lainnya.
Selain itu, Pemda Konawe juga berharap pihak perusahaan memperhatikan peningkatan UMKM khususnya yang berada didekat kawasan industri tersebut atau masyarakat lokal. Kemudian dari pihak Kepolisian menyarankan agar pihak perusahaan melakukan permintaan pengamanan oleh personel Polres Konawe di sekitaran perusahaan. Dari hasil rapat tersebut, Pihak perusahaan PT. SCM akan memenuhi semua usulan dari pihak Pemda Kabupaten Konawe dan dari pihak Polres Konawe.
Sebelumnya, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) telah membahas mengenai pembangunan pabrik lithium tersebut yang berada di Kecamatan Routa. Bupati Konawe berharap proyek pembangunan pabrik lithium untuk kendaran listrik ini bisa sepenuhnya beroperasi di tahun 2024 mendatang.
