UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM, Drama kelangkaan minyak goreng belum juga berakhir. Warga dari berbagai kalangan masih terus saja berburu minyak goreng yang terbilang langka itu.
Kelangkaan minyak goreng yang sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir ini terjadi di seluruh daerah di Indonesia begitu juga dengan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Meskipun ketersediaan minyak goreng ini kerap ditemukan dibeberapa minimarket di Konawe, namun stoknya sangat terbatas, bahkan ketersediaannya pun cepat habis.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Konawe, Jahiuddin yang dikonfirmasi mengenai hal ini, mengaku tidak tahu persis penyebab kelangkaan minyak goreng tersebut.
“Tidak ditahu persis apa penyebabnya, sebab kelangkaan serta kenaikan harga minyak goreng bukan saja terjadi di Konawe, melainkan pada hampir seluruh wilayah di Indonesia,” terangnya pada pekan lalu.
Meskipun demikian, pihaknya tetap berupaya agar ketersedian stok minyak goreng di Konawe segera terpenuhi. Kata dia, pihak sudah mengkoordinasikan hal ke bulog hingga Disperindagkop Provinsi.
Mantan Kepala BPKAD Konawe itu berharap, agar warga tidak terlalu panik dalam menyikapi kelangkaan minyak goreng, sebab banyak solusi alternatif yang bisa dilakukan warga, salah satunya dengan memproduksi minyak goreng sendiri dari kelapa.
“Minyak goreng dari kelapa sudah lama dikenal dan dikomsumsi masyarakat dari dulu. Namun, secara perlahan produksi minyak dari kelapa ini ditinggalkan, karena banyaknya minyak goreng yang ada di pasaran. Tapi sekarang bisa diproduksi lagi mengingat kelangkaan minyak di pasaran,” terangnya.
Menurut mantan Kepala BPBD Konawe itu, selain memenuhi kebutuhan pribadi, produksi minyak goreng dari kelapa juga bisa menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan bagi warga.
“Kita harapkan untuk kreatif, apalagi proses pembuatan minyak kelapa gampang dan higienis. Apalagi kita di Konawe bahan baku kelapa tersedia cukup banyak,” tutupnya.
Penulis: Dedy/SH