UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Komunitas Jurnalis Anandolaki (KJA) Kabupaten Konawe bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lakidende (Unilaki) resmi melaksanakan pendidikan dan latihan (Diklat) Jurnalistik. Kegiatan ini mengusung tema menciptakan generasi pers kampus yang kreatif , kritis dan elitis.
Dibuka secara simbolis Rektor Unilaki Prof .Dr HJ Rostin SE M.S didampingi Wakil Rektor III Abu Rahman SP, MP. Turut hadir Kapolsek Wawotobi dan para jurnalis, di Aula Kampus Unilaki , Sabtu (20/11/2021). Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua BEM Unilaki Fatimah Ulfa mengatakan, bahwa Diklat jurnalistik merupakan program BEM Unilaki periode 2021- 2022. Tujuannya supaya dapat menghidupkan kembali unit kegiatan (UK) pers di lingkungan kampus Unilaki yang sudah lama tidak berjalan aktif.
“Alhamdulillah bersama rekan -rekan insan pers di Konawe yang tergabung dalam KJA itu dapat membantu kami mengisi materi-materi yang menjadi kebutuhan dalam progam UK Pers Unilaki nanti” tuturnya.
Ia mengaku, melalui Diklat ini mahasiswa dapat menimbah Ilmu keterampilan menulis karya -karya jurnalistik kepada para insan pers yang sudah berpengalaman dalam dunia jurnalis. Sehingga kedepannya para pesertanya dapat menjadi kader pengurus dan pengelola UK Pers Unilaki .
Dikatakannya, UK Pers sangat penting dalam lingkungan civitas akademik . Karena melalui wadah ini, para insan pemuda intelektual di kampus Unilaki yang gemar menulis itu dapat menuangkan dan mengembangkan minat dan bakatnya .
“Pengelola UK Pers akan menjadi seorang wartawan kampus. Dan bertugas menjadi wartawan dan meliput beragam kegiatan yang terjadi di dalam kampus . Ini sangat memiliki banyak manfaat positif bagi mahasiswa dan kampus itu sendiri,”tuturnya.
Sementara Sekretaris Umum (Sekum) KJA Konawe , Irman mengatakan, memang pada umumnya di setiap kampus di Indonesia memiliki UK Pers Kampus . Tujuan dari lembaga ini sebagai media penampung minat dan bakat mahasiswa, agar mahasiswa dapat berekspresi.
“Kalau kami mengamati kendala selama ini yang membuat UK Pers di sini (Unilaki) tidak berjalan aktif karena tidak adanya sumber daya manusia (SDM) yang terampil mengelola lembaga tersebut . Sehingga Diklat diperlukan ,karena syarat sebelum menjadi pengurus harus terlebih dahulu dibekali paraktik kerja jurnalis baik dalam metode peliputan maupun dalam teknik menulis berita ,” katanya.
Bekal itu, lanjutnya, akan sangat mempermudah para mahasiswa untuk melaksanakan tugas sehari-harinya sebagai pewarta kampus.
“Kami sangat mengapresiasi atas adanya kegiatan ini. Karena dengan aktifnya UK Pers Kampus Unilaki menjadi warna tersendiri untuk memperkaya karya-karya jurnalistik . Dan tidak menutup kemungkinan akan banyak kader-kader jurnalistik yang lahir dari wadah ini. Sehingga setelah menyelesaikan studi nanti dapat meningkatkan lagi bakatnya ke dalam jurnalis profesinal ,”tutupnya. (B)
Penulis : Redaksi