KENDARI.SULTRAHEADLINE.COM. Kandidat Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Kery Saiful Konggoasa (KSK) terus bergerilya menyapa masyarakat guna meraup dukungan pada perhelatan Pilkada 2024 mendatang.
Kali ini KSK berkesempatan berkunjung ke Buton Raya yang meliputi tiga Kabupaten/Kota yakni Baubau, Buton dan Buton Selatan. Dalam lawatan nya itu KSK mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat serta berhasil meyakinkan para elit-elit formal di daerah yang dikenal dengan tanah Wolio itu.
Dalam kesempatan itu KSK berhasil bertemu dengan Bupati Buton, La Bakry, Walikota Baubau, AS Thamrin dan Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani termasuk mantan Bupati Buton, Umar Samiun, tokoh-tokoh berpengaruh lainnya. Bahkan, kehadiran KSK dalam suatu acara di Buton, KSK disambut dengan tarian adat.
“Inimi calon Gubernur,” teriak salah satu warga di antara kerumunan saat menyambut kehadiran KSK.
Pada kesempatan itu, KSK terus menyakinkan masyarakat akan niatnya menuju 01 Sultra. “Saya hadir di daerah ini untuk menyelami seperti apa aspirasi masyarakat. Alhamdulillah, elit-elitnya memberi sambutan hangat atas kehadiran saya,” katanya.
Dengan sambutan hangat masyarakat dan elit-elit formal Buton Raya, KSK mengaku kian bersemangat dalam perjuangannya menuju 01 Sultra. Kata dia, penyemangat di Buton Raya bukan hanya sambutan elit-nya yang ramah tapi juga reaksi masyarakat di sepanjang jalan antara Labuan, Maligano, Kapontori, Baubau hingga Buton Selatan.
“Sepanjang jalan, terdengar teriakan KSK, sehingga saya buka kaca mobil untuk melihat masyarakat yang menyambut kedatangan saya. Melihat antusiasme masyarakat saya pun turun silaturrahmi dengan masyarakat,” ceritanya.
Di hadapan tokoh-tokoh Buton Raya, Kery mengingatkan tonggak dan sejarah terbentuknya Sultra. Kata dia, Sultra ini terbentuk dengan empat pilar utama yakni, Buton, Muna, Konawe dan Kolaka. Dengan kemajuan dan perkembangan masyarakat, Sultra yang awalnya hanya 4 Kabupaten menjadi 17 Kabupaten/Kota.
“Walaupun kita sudah terbagi dalam 17 Kabupaten/Kota, tapi 4 pilar utama tidak boleh dilupakan. Kita semua satu dan saudara. Dari catatan sejarah, antara Konawe dengan Halu Oleo-nya, Buton dengan Murhum-nya, dan Muna dengan La Kilaponto-nya tidak bisa dipisahkan,” jelasnya.
Kata dia, soal urusan politik, biarkan mengalir dengan sendirinya. Jangan karena politik lantas menjadikan kita tidak akur. Kekuasaan di Sultra ini harus dibangun bersama. Siapapun putera terbaik Sultra yang akan bertarung di Pilgub nanti, silahkan karena semua itu Allah yang menentukan.
“Dan kehadiran saya di Buton Raya ini untuk meminta doa dan restu bahwa satu anak daerah yang bernama Kery Saiful Konggoasa akan maju sebagai calon Gubernur,” tutupnya.
Penulis : Dedi SH
