UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Pengamat Politik Universitas Halu Oleo (UHO), DR. M Nadjib Husain S.Sos MSi mengakui, bahwa ekspektasi politik yang dibangun Kery Saiful Konggoasa (KSK) menuju kursi Calon Gubernur Sultra saat ini berhasil mendapat respon besar di wilayah daratan dan kepulauan.
Menurutnya, berdasarkan hasil survey internalnya, kata dia, yang bersangkutan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Kery saat ini memiliki elektabilitas yang tinggi dari rivalitas (calon kompetitor) lainnya.
“Salah satu dasar meningkatnya elektabilitas Kery yakni dengan gerakan road show-nya di beberapa kabupaten sebagai bakal calon gubernur Sultra kedepan. Dengan gerakan itu, menjadikan KSK memiliki elektabilitas teratas dibanding calon-calon gubernur lainnya,” uajarnya .
Ia menyebutnya, beberapa hasil survey internalnya memberikan kesimpulan bahwa sampai dengan hari ini, elektabilitas KSK belum tertandingi. Bahwa di titik-titik dukungan masyarakat di seluruh Sultra, hanya ada dua nama kandidat yang persentasenya terus bergerak yakni KSK dan Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka (ASR).
Salah satu daerah di antaranya yakni di Kota Kendari. Hasil survey di daerah tersebut, KSK masih posisi teratas dari
Lukman Abunawas (LA) dan Hugua.
Selain elektabilitasnya, kata dia, hal menarik dan menjadi keunggulan lainnya yakni manuver politik di internal Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra . Bahwa secara komposisi kepartaian , KSK bukanlah pemegang kendali partai besutan Zulkifli Hasan itu di wilayah Sultra.
Namun nyatanya, lanjutnya, KSK justru lebih mendominasi dibandingkan pengaruh Abdurrahman Saleh yang notabene sebagai ketua DPW PAN Sultra. Dapat dilihat dari beberapa momentum bahwa PAN kerap mengeluarkan kebijkan yang menguntungkan perjalan politik KSK menuju Cagub Sultra.
“Gerakan KSK lebih dominan dibanding legalitas formal ARS sebagai ketua partai,” terangnya.
Ia juga menganalisa, bahwa restu DPD PAN untuk Cagub Sulta kemungkinan bulat sudah ada di tangan KSK. Hal ini ditandai dengan kehadiran secara khusus Sekjen PAN, Eddy Soeparno di Posko Gerakan KSK menuju Gubernur di Puwatu, Kota Kendari, pekan lalu.
Meski agenda kedatangan Eddy Soeparno saat itu melakukan pertemuan resmi dengan DPD PAN Konawe, namun banyak kalangan menjastise bahwa kehadiran Eddy Soeparno mengisyaratkan sebagai restu DPP PAN kepada KSK dalam pentas Cagub 2024 mendatang.
“Kehadiran Pak Sekjen di Posko KSK saya kira adalah isyarat dukungan Cagub sekaligus isyarat DPP agar KSK lebih membesarkan PAN lagi. Elektabilitas KSK yang begitu tinggi nampaknya meyakinkan para pengurus DPP,” katanya. (B)
Penulis ; Ibas
Editor : Def