UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Pemerintah Desa (Pemdes) Uete , Kecamatan Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) berupa peningkatan jalan desa. Sumber pendanaannya merupakan alokasi tahap 2 Dana Desa tahun anggaran 2021.
Kepala Desa Uete , Ali Iswanto mengaku, cuaca hujan yang ralatif tidak menentu membuat pelaksanannya beberapa kali di tertunda.
“Alhamudulliah , hari ini sudah kami laksanakan sudah tahap finishing berupa penghamparan material pasir di badan jalan yang melibatkan masyarakat setempat ,” katanya.
Dikatakan, PKTD di Desa Uete sudah berjalan selama hampir sepekan berjalan. Dimana tahap pelaksanannya berupa pembersihan lokasi, pengadaan material pasir , dan menghamparan material ke badan jalan serta pemadatan.
Besaran anggaran untuk kegiatan ini (PKTD), kata dia, menyerap sebesar Rp.115.423.200, dengan ruas panjang jalan sejauh 550 meter. Dana tersebut sudah meliputi pengadaan material pasir. Serta insentif para pekerja harian. Dimana buruh hariannya berasal dari masyarakat setempat, sesuai kriteria, yakni masyarakat miskin, pengangguran, lansia , janda , serta masyarakat marjinal lainnya yang bersedia terlibat dalam PKTD tersebut.
“Lokasi PKTD ini terdiri 2 titik lokasi yakni jalan desa di dusun 1 dan 3. Jalan tersebut merupakan akses utama yang melintasi pemukiman warga serta fasilitas umum dan sosial, seperti mesjid, dan balai desa,” katanya.
Dikatakannya, kegiatan PKTD di Desa Uete merupakan kegiatan penutup yang sumber pendanaannya di tahap 2 ini. Setelah sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan pemberdayaan lainnya berupa pelatihan bekal menjahit.
Pelatihan menjahit pesertanya berjumlah 15 orang ,yang masing -masing perwakilan berjumlah 5 orang dari setiap dusun yang ada. Merupakan program yang dilaksanakan oleh PKK desa setempat didukung Pemdes setempat.
“Sengaja kami pilih berupa bekal pelatihan menjahit, mengingat SDM warga desa setempat yang berpotensi dengan kerajinan di bidang tata busana,. Semua persertanya dari ibu rumah tangga yang masih dalam tahap belajar, menjahit . Dengan bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Wonua Mandara,” ujarnya.
Ia menambahkan, memang realisasi dana desa tidak hanya dikonsentrasikan untuk pembangunan fisik. Namun juga terhadap kegiatan non fisik yang sifatnya pemberdayaan. Atas dasar itu, Pemdes Uete bersama PKK berinovasi menggelar kegiatan tersebut . Tujuannya, lanjutnya, untuk mendorong perkembangan perekonomian masyarakat desa setempat.
“Kegiatan yang sudah kami lakukan juga yakni dengan mengikuti pelatihan Indeks Desa Membangun (IDM) di Kendari. Pembayaran insentif guru TK, kader posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) desa setempat,” tutupnya. (B)
Penulis : Ibas
Editor : Def