UNAAHA.SULTRAHEADLINE.COM. Manajemen PT Obsidian Stainless Steel (OSS) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah Foto yang memperlihatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) sedang menguliti Buaya menjadi viral.
Permohonan maaf itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) PT OSS, Tommy, Kamis (26/08/2021). Dia menjelaskan tindakan para TKA asal Tiongkok itu dilakukn secara spontan. Karena para TKA yang membunuh dengan cara menguliti buaya tersebut tidak tahu menahu tentang aturan perlindungan hewan.
“Jadi buaya tersebut akan dikonsumsi oleh mereka, dan untuk aturan Buaya dilarang dibunuh mereka tidak tahu. Olehnya itu dengan tindakan tersebut kami pihak Manajemen PT OSS meminta maaf dan memastikan tindakan serupa tidak akan terjadi lagi,” tegasnya.
Tommy juga mengatakan terkait dengan foto yang beredar dan viral itu, diambil oleh karyawan lokal PT OSS. Kemudian disebarkan dimedia sosial, karana dianggap hal tersebut sesuatu yang unik.
“Pekerja juga yang foto spontan karena mungkin tidak pernah melihat hal tersebut jadi difoto dan disebar di Medsos,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, jika Buaya yang dikuliti itu didapatkan dari masyarakat yang menjual kepada TKA.
“Jadi TKA dapat Buaya itu dari masyarakat yang menjual, dimana setelah masyarakat menangkap Buaya itu kemudian menawarkan kepada TKA,” tutupnya.
Penulis: Dedy/SH