UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melakukan vaksinasi covid-19 tahap pertama. Sebanyak 10 pejabat daerah dan unsur Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) lingkup Pemkab disuntik vaksin virus Corona. Pencanangan vaksin virus Corona ini dilakukan di Pelataran Kantor Bupati Konawe, Kamis (14/1/2021).
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam sambutannya menuturkan, hari ini merupakan babak baru dalam memerangi Covid-19. Dimana sampai saat ini, tidak hanya di Konawe bahkan di seluruh dunia, sehingga harus ada upaya dalam memerangi penyebaran virus Corona, salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi.
“Melalui kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh masyarakat Konawe untuk mendukung program ini. Serta saya juga harapkan kepada pihak-pihak terkait memberikan imbauan dan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin itu baik, jadi mereka tidak usah takut untuk divaksin,” harapnya.
Menurutnya, vaksinasi dilakukan untuk kepentingan bersama sebagai jalan tengah dalam menyudahi pandemi Covid-19. Sebab, dalam Undang-undang sudah diatur, negara punya kewajiban dan hak untuk melindungi rakyatnya, rakyat juga punya kewajiban untuk saling melindungi sesama.
“Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain, dan keluarga. Jadi saya rasa, tidak ada alasan untuk menolak vaksinasi ini. Jadi saya mengimbau, agar warga Konawe mau divaksinasi dan ikut menyukseskan program ini. Bukan malah berpikiran ini sesuatu yang tidak masuk akal, ataupun menerjemahkan sesuai persepsi masing-masing,” jelasnya.
Dalam vaksinasi 10 orang pertama, Bupati tidak masuk dalam kategori penerima vaksin, lantaran ia memiliki riwayat tensi darah tinggi. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe, Irwanuddin Tadjuddin, menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin, lalu Wakil Ketua DPRD Kadek Rai Sudiani, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Agama, Ahmad Lita Randenlangi.
Kemudian Direktur BLUD RS Konawe dr. Agus Lahida, Kepala Polsek Unaaha Kadek Sudiadnyana, Wakil Ketua MUI Konawe, Sultan, selanjutnya perwakilan IDI Konawe Moh. Sohibul Kirom, perwakilan PPNI Heti, perwakilan umat hindu Ketut Sucika, perwakilan umat kristiani Pdt. Natan Togau. Mereka yang telah divaksin ini hari selanjutnya akan divaksin tahap dua pada 28 Januari 2021 mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, dr. Mawar Taligana menjelaskan, pada tahap pertama vaksinasi ada 3600 dosis vaksin yang didistribusikan untuk Konawe. Vaksin ini diperuntukan bagi 1800 orang. Adapun mekanisme pelaksanaan vaksinasi covid-19, pertama registrasi, pemeriksaan fisik, penyuntikan vaksin sinovac dan pengambilan kartu vaksin.
“Setiap orang yang akan divaksin, harus lebih dulu melewati pemeriksaan kesehatan. Kita menyediakan beberapa meja yang dijaga tenaga kesehatan, dimana meja pertama itu pendaftaran. Meja kedua, tempat pemeriksaan apakah memenuhi syarat. Kalau lolos, selanjutnya menuju meja tiga untuk penyuntikan vaksin, dan meja keempat, observasi. Jika sudah selesai divaksin, peserta tidak boleh langsung pulang. Minimal 30 menit duduk untuk dipantau reaksinya, jika terjadi reaksinya langsung diobat, diberikan konsultasi, dan penyuluhan,” paparnya.
Penulis: Dedy/SH
