UNAAHA, SULTRA HEADLINE. COM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sepertinya akan bekerja maraton memenuhi kebutuhan pihak perusahaan di Kawasan Mega Industri Kecamatan Morosi untuk memafilitasi Tenaga Kerja Lokal (TKL). Perusahaan yang dimaksud meliputi PT. OSS dan PT. VDNI.
Pasalnya pendaftaran baru sementara berjalan, namun pihak perusahaan sudah meminta untuk dikirimkan sejumlah calon TKL yang akan bekerja di perusahaan tersebut dengan jumlah kuota tertentu.
Kabag Humas dan Protokoler Kabupaten Konawe, Sukri Nur mengatakan, pihak perusahaan sudah meminta 595 berkas yang sudah terverifikasi oleh tim untuk segera mengirimkan data dan berkasnya.
“Sangat mendesak sekali. Karena proses perekrutan dan penelitian berkas baru sementara berjalan. Tetapi insyallah kami (Pemkab,red) akan mengirim berkas itu paling lambat Senin mendatang ,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (18/7/2020).
Dikatakannya, ke 595 berkas itu sudah meliputi pekerja skil dan non skil. Dan sejumlah pekerja itu saat ini sangat dibutuhkan pihak perusahaan untuk mendukung kegiatan produksi pabrik setempat yang saat ini sedang berjalan.
“Kalau dilihat dari animo pendaftaran itu sudah cukup memenuhi kebutuhan TKL yang diminta perusahaan tersebut,” terangnya.
Ia mengatakan, saat ini tim perekrutan penerimaan TKL di Gedung Wekoila sudah dalam persiapan memilah berkas yang akan dikirim ke Morosi. Sejumlah berkas calon TKL itu yang dikirim disesuaikan dengan nomor urut dalam registrasi pendaftarannya.
Berkas-berkas tersebut sudah kredibel diseleksi oleh tim sesuai dengan standar dokumen kependudukannya. Dan setelah disesuaikan berdasarkan zonanya masing-masing . Selanjutnya penilain tes skil dilakukan bersama oleh perusahaan dan tim yang ditunjuk oleh Pemda, Polres dan Kejaksaan.
Adapun TKL yang dibutuhkan itu meliputi, Operator Excavator 30 orang, Operator Loader 30 orang, Driver Trailler 30 orang.
Crew Smelter 150 orang, Crew Umum PLTU 20 orang, Crew Umum Safety 10 orang, Mechanical power branc 10 orang, Crew Drying Plant 120, Crew Umum Energy Factory 15 orang, Driver Dump Truck 80 orang.
Kemudian khusus di PT. VDNI meliputih , Crew Smelter 88 orang, Crew Terpalman 9 orang dan Crew Timbangan 3 orang. (A)
Reporter: Putri
Editor: Ibas
