banner 728x250

Tahun Ajaran Baru , Dikbud Konawe Masih Terapkan Metode Daring dan Luring

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA. SULTRA HEADLINE.COM. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menerapkanĀ  proses belajar mengajar (PBM) dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring) di rumah siswa. Meski tahun ajaran baru sudah masuk pada Juli mendatang bertepatan pada masa transisi new normal.

banner 325x300

Hal itu dikatakan Kepala Dikbud Konawe Suriyadi saat di temui di ruang kerjanya, Jumat (19/6/2020).

Ia mengaku, instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI tentang dibolehkannya PBM di sekolah itu tidak berlaku menyeluruh, hanya khusus daerah yang berstatus zona hijau dari penyebaran covid 19.

Sedangkan Kabupaten Konawe, kata dia , belum keluar dari zona merah.

“Pada intinya kita masih merujuk ketentuan dalam surat edaran Kemendikbud RI nomor 12 tahun 2020 tentang kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19. Karena sampai saat ini khususnya di Konawe belum dicabut masa pandemi itu,” paparnya.

Dikatakannya, standar PBM di rumah sudah diatur sebagaimana standar nasional yakni dengan menerapkan sistem BPM Daring dan Luring.

PBM Daring yakni siswa belajar dituntun oleh orang tua siswa melalui media online. Dimana Dikbud setempat telah menyiapkan sejumlah materi pendidikan formal di fitur tertentu. Sehingga siswa dipandu oleh orang tua siswa untuk belajar dalam aplikasi tersebut.

Sementara PBM Luring. Khususnya bagi siswa yang berdomisili di wilayah tertentu tetapi tidak efektif menjangkau jaringan internet. kemudian dikelompokkan di salah satu rumah siswa yang refresentatif untuk dilakukan PBM dengan jumlah kelompok kecil .

“Selanjutnya guru di sekolah tersebut datang melaksanakan PBM, dengan tetap memperhatikan standar kesehatan covid 19,”paparnya.

Menurutnya, sejauh ini metode PBM Daring dan Luring masih efektif diterapkan di masa pandemi ini. Sembari menunggu keputusan tetap antara Kemendikbud dengan Kementerian Kesehatan bahwa situasi pandemi ini sudah benar-benar aman . Dan sekolah sudah dapat dilaksanakan secara menyeluruh di seluruh Indonesia.

“Intinya kita sudah siap menerapkan PBM di sekolah. Namun masih menunggu kebijakan tetap oleh institusi yang berwenang dalam kebijakan itu,” terangnya. (Putri).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.