UNAAHA. SULTRAHEADLINE.COM. Sejumlah warga di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) marak yang datang mengagunankan perhiasan emasnya di Pegadaian. Hal ini untuk menunjang kebutuhan prioritasnya di masa transisi sosial distance ini.
Kepala Pegaadaian Unaaha, Syamsul Tasman mengatakan, saat ini jumlah permintaan nasabah di Pegadaian Unaaha Kabupaten Konawe selama sebulan terakhir ini meningkat. Hingga akhir Maret ini sudah mencapai 7,19 persen.
“Dalam setiap hari nasabah yang bertransaksi di Pegadaian kami sekitar 10 sampai dengan 20 orang. Ada yang dalam status nasabah baru ada juga yang nasabah yang memperpanjang masa kreditnya,” katanya.
Dikatakan, memang terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Bahkan hingga akhir Maret lalu tercatat nasabah berjumlah 680 orang. Mayoritas keperluan dana nasabah atas adanya keperluan yang mendesak. Baik untuk keperluan pribadi maupun untuk tambahan modal usaha yang mulai macet.
Ia mengaku, hampir 90 persen barang yang digadaikan itu berupa perhiasan emas. Dengan status kreditur bervariasi , seperti jaminan kredit pegawai. Serta jaminan dana tambahan usaha mikro yang berpendapatan maksimal Rp. 10 juta.
Menurutnya, sangat dimungkinkan adanya pengaruh pandemi virus corona. Karena hampir sebagian besar masyarakat terkendala dengan kebutuhan modal.lantaran perputaran ekonomi menurun. Atas adanya sosial distance untuk memutus mata rantai virus mematikan itu.
Dan salah satu alternatif masyarakat saat ini dengan melakukan pinjaman, salah satunya di Pegadaian. Dan Pegadaian tetap melayani sepanjang memenuhi persyaratan sebagai nasabah.
“Memang kalau kita melihat dari angka pertumbuhan nasabah selalu ada peningkatan di saat menjelang Ramadhan dan hari besar lainnya. Namun untuk tahun ini. lonjakannya begitu signifikan,” terangnya.
Terkait dengan pelayanan nasabah, pihaknya membatasi jam pelayanan. Hal ini juga sesuai dengan instruksi dari direksi Pegadaian. Atas adanya pandemi virus corona. Bahwa dalam sehari jam kerja dimulai pada 09.00 sampai dengan 14.00 WITA. (Putri/red).