UNAAHA, Dinas Perindagkop Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar pasar murah .Pasar murah tersebut untuk memenuhi kebutuhan kelangkaan gas yang saat ini harganya melonjak tinggi hingga 35 ribu per tabung gas.
Hal itu dikatakan, Kepala Disperindakop Konawe Jahiudin di Kantor Bupat setempat, Selasa (15/9/2019).
Dikatakan, saat ini memang terjadi kelangkaan gas. Dan hampir sebagian besar pedagang eceran memanfaatkan dengan menjual gas bersubsidi itu jauh dari harga yang ditetapkan.
“Kalau harga di agen resmi itu tidak ada yang naik.tetapi pedagang eceran yang memainkan harga,” terangnya.
Ia mengaku, pihaknya sudah sering turun di lapangan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang eceran. Supaya tidak menyulitkan masyarakat. Namun para pedagang itu tidak mematuhi sosialisasi ini.
“Kempuan kira kan terbatas. Tidak mungkin kita menjaga sampai 24 jam. Sehingg salah satu cara kita akan menggelar pasar murah dengan mendatangi sejumlah pasar tradisional. Tujuannya untuk menekan harga gas di lingkungan masyarakat. Gas yang akan kita jual sesuai harga di pertamina,” paparnya.
Dikatakan, pihaknya sudah menyurat kepada pertamina. Dan pihak pertamina sudah merespon. Sehingga dalam waktu dekat ini DisPerindakop, Dinas Ketahanan Pangan bersama Pertamina akan turun bersama menggelar pasar murah tersebut. Beberpa pasar sentral yang akan ditujuh yakni Pasar Wawotobi, Unaaha, Tongauna dan Abuki.
“Intinya kita hanya sebatas memfasilitasi,”paparnya.
Ia berpendapat, salah satu alasan terjadinya kelangkaan gas yakni terkait dengan kendala pengangkutannya. Seperti gas yang datang dari pelabuhan malam hari harus menunggu distribusinya di pagi hari ke pertamina. Dan pertamin pula kerap terkendala armada angkutannya ke distributor atay agen ke masing-masing daerah yang ditujuh.
“Kami terus memantau. Kalau ada agen resmi yang bermain-main.kami tidak segan untuk menindaki. Dan say sudah mengkoordinasikan kepada Dinas PTSP supay mencabut isin usaha agen yang kedapatan menjual harga diatas dari ketentuannya,” jelasnya. (Red***)