UNAAHA, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara menyerahkan bantuan benih ikan kepada kelompok nelayan di Desa Lahotutu dan Linonggasai Kecamatan Wonggeduku Barat, Rabu (18/9/2019). Merupakan realisasi dari pemanfaatan budidaya ikan air tawar dengan program seribu kolam di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan, program seribu kolam merupakan program yang saat ini menjadi salah satu prioritas.
Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang begelut di bidang usaha nelayan. “Selain pembuatan empang. Kita juga bantu benih. Setelah ini tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkan dengan baik,” tuturnya.
Ia mengatakan, masyarakat Konawe pada umumya adalah petani, peternak dan nelayan. Sehingga Pemkab menganggap program Pemkab akan memfokuskan terhadap pemberdayaan dan peningkatam usaha kerakyatan itu.
“Keberadaan sejumlah empang yang hampir tersebar di seluruh daerah di Konawe atas program seribu kolam ini dapat menunjang peningkatan taraf hidup masyarakat. Karena Pemkab tidak hanya sekedar mengajak masyarakat untuk berbisnis,” katanya.
” Tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan dasarnya sehari-hari. Jadi kalau hanya urusan kebutuhan pangannya sehari-hari. Masyarakat sudah bisa mengambil di empangnya. Sehingga anak-anak kita tiap hari bisa makan ikan. juga asupan gizinya terpenuhi. Sehingga bisa pintar-pintar,” jelasnya.
Ia berpendapat, daerah Konawe merupakan daerah yang memiliki potensi alam yang begitu besar. Segela aspek usaha dapat dikembangkan baik di bidang pertanian, pekebunan, peternakan maupun perikanan. Karena lahannya masih begitu luas.
Namun probelmnya, kata Gusli, masyarakat sulit untuk menggarap. Karen terkendala dengan modal usaha serta fasilitasnya. Sehingga masyarakat terlihat apatis. Dan atas dasar ini Pemkab memikirkan untuk memfasilitasi dengan memberikan bantuan, salah satunya di bidang perikanan dibantu dengan cara pembuatan empang serta bantuan benih dan pakannya.
“Di Konawe ini cukup kompleks untuk meningkatkan taraf hidup kita. Yang ingin bekerja menjadi karyawan ada sejumlah perusaahan besar tempat masyarakat untuk bisa bekerja. Dan yang ingin memilih menjadi peternak, petani , nelayan juga bisa berkembang. Lahan kita luas. Dan Pemkab siap memfasilitasi. Jadi seharusnya kemiskinan di Konawe sudah tidak ada,” tutupnya. (Red***)