UNAAHA, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya mengambil alih pembangunan jalan di Kabupaten Konawe tempatnya di Toronipa. Pasalya daerah tersebut masuk dalam master plan kawasan pengembangan strategis wisata bahari di provinsi ini.
Hal itu dikatakan Gubernur Sultra Ali Mazi saat meresmikan pembangunan jalan di daerah tersebut, Selasa (3/9/2019). Turut hadir Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
“Kami masih menyusun master plannya. Serta melengkapi dokumen-dokumen pendukung. Salah satunya dengan meninjau dan merevisi kembali Perda nomor 2 tahun 2014 tentang RT/RW provinsi,”ujarnya.
Dikatakan, pembangunan jalan Toronipa-Kendari merupakan langkah awal provinsi terhadap realisasi program pengembangan wisata bahari di jazira Sultra ini.
Nilai pembangunannya sebesar Rp. 1,1 triliun dengan kosep pembangunan yakni multi year.
Sedangkan di tahap awal pembangunan Pemprov mengungucurkan anggaran sebesar Rp. 144 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 2,1 kilometer.
Dan setelah pembanguan jalan nanti. Jalan tersebut akan dinaikkan statusnya menjadi jalan nasional. Supaya pemeliharannya dapat ditangani oleh APBN.
Ia mengatakan, daerah Toronipa memiliki potensi yang baik dalam bidang pengembangan wisata bahari. Dan jalur yang akan dibangun tersebut dapat menghubungkan Kota Kendari melingkar menuju pelabuhan new port.
“Kita berharap terbukanya akses jalan. Bisa membuka peluang wisata yang dapat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Serta dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah,”paparnya.
Menurutnya, pendekatan pembangunan provinsi yakni dengan menyesuaikan potensi daerah. Dan salah satu potensi yang besar di Sultra yang dapat dikembangkan yakni sektor pariwisata.
“Semua kawasan strategis pariwisata akan saling bertigrasi . Mulai dari Pulau Hoga, Wakatobi, Labengki, Taipa di Konut, Toronipa di Konawe serta wisata teluk di Kendari akan saling berhubungan. Sehingga yang kita mulai adalah membangun kawasan infrastrukturnya supaya saling terkoneksi dengan daerah lainnya,”tutupnya. (Red***)
