banner 728x250

Ekspektasi Program Sejuta Kolam di Konawe Mulai Berjalan

banner 120x600
banner 468x60
Kadis DKP Konawe Mudiyanto

UNAAHA,  Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melaksanakan pogram sejuta kolam. Hal itu dikatakan Kepala Dinas DKP Mudiyanto saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Dikatakan, program sejuta kolam ini terdiri dari pembuatan kolam dan penyaluran bantuan bibit yang disalurkan kepada kelompok nelayan. Namun ia tidak menyebutkan anggarannya perkolam.

banner 325x300

“Untuk kegiatan ini kami bagi kelompok nelayan air tawar dan air payau,”tutunya.

Menurutnya, bagi kelompok nelayan air payau dalam penyaluran benih ikan disesuaikan dengan kebutuhan nelayan itu sendiri. Dan yang paling diminati yakni jenis ikan bandeng. Daerah basis pengbangannya meliputi Morosi, Lalonggasumaeto, Kapoyala dan Bondoala.
Begitupun sebaliknya dengan kelompok nelayan air tawar juga akan disesuaikan dengan permintaan masyarakat yang butuhkan benih sesuai dengan jenis ikan yang dapat menyesuaikan pembudidayannya dengan alamnya.

“Kalau untuk kelompok nelayan air tawar ini lebih banyak diminati itu jenis ikan nila, gurame dan ikan mas,”paparnya.

Menurutnya, ada perlakuan khusus untuk nelayan air tawar, dimana kata dia, pihaknya akan melatih para nelayan tersebut untuk setiap hamparan kolam empang itu juga disediakan satu kolam khusus untuk budidaya belut.

Budidaya belut ini sangat cocok untuk nelayan air tawar. Kemudian keunggulan lainnya proses budidaya belut ini lebuh mudah dan tidak membutuhkan wahana yang luas. Paling tidak 1X2 meter kolam sudah bisa dimanfaatkan untuk pengembangannnya.

Belut saat ini memiliki pangsa pasar serta nilai jual yang cukup tinggi . Dan konsumennya bukan saja dalam pasaran dalam negeri tetapi juga sampai diluar negeri.

Ia berpendapat, terkait dengan budidaya belut ini sudah dikembangbiakan masyarakat di Desa Puuopa Kecamatan Puriala. Dan hasilnya cukup memuaskan.sementara pemasarannya juga sudah mulai keluar ke daearah lain.

Sehingga DKP berinsiatif untuk mengambangakan usaha rakyat ini karena terbukti sudah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

“Program satu juta kolam ini merupakan salah satu program prioritas Pemkab. Karena program tesebut berbasis kerayakayatan. Selain dapat membuka peluang usaha masyarakat.juga dapat meningkatkan PAD,”ujarnya.

Ia menambahkan, progaram sejuta kolam ini ditargetkan dalat terwujud sampai 5 tahun mendatang. Dan untuk di tahun pertama berjalan sekiyra 10 persen sudah berjalan maksimal.

“Semuanya kita bantu. Mulai dari pembuatan empang sampai pada penyediaan bibit. Setelah itu kita kontrol.dan semua penyuluh-penyuluh akan kita maksimalkan untuk bekerja mendampingi para nelayaan binaan kita ini,”katanya.

Ia mengupayakan, September ini bibit yang akan didistribusi ini sudah mulai dilepas disemua kolam nelayan dan pada Desember sudah mulai dipanen secara serentak.

“Target kita setiap kelompok tani bisa mendapat lebih dari 1 ton produksi ikan dari hasil usahanya itu. Intinya dalam proses pembudidayaan ikan di kolam empang itu harus dijaga kualitas air serta pakannya yang harus terus dijaga,”tutupnya. (Red***)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *