KENDARI, SULTRAHEADLINE.COM – Raut wajah dua Bocah yakni Agus (13) dan Arif (13) Desa Boenaga, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) tampak pucat. Meski sempat terombang ambing di lautan selama 11 jam, tapi keduanya mampu lolos dari maut, mereka berhasil ditemukan pada Rabu (14/8/2018) sekitar pukul 07.00 wita.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sebelum dilaporkan hilang, awalnya kedua bocah tersebut tengah bersantai dan tidur-tiduran di atas kapal yang mengantar rombongan untuk menonton perlombaan seni dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-73. Namun tiba-tiba kapal yang mereka tumpangi yang sementara berlabuh di dermaga Labengki dihantam ombak sehingga tali yang mengikat di dermaga dan tali jangkar kapal ini terputus.
Kedua bocah ini tidak bisa berbuat apa-apa, karena saat mereka terbangun posisi kapal yang mereka tumpangi sudah berada di tengah laut. Meskipun mereka sudah berusaha menangis dan meminta pertolongan, namun usaha mereka sia-sia karena tidak ada yang mendengar teriakan mereka.
Peristiwa ini segera diketahui, setelah rombongan 2 bocah yang sebelumnya menonton seni hendak pulang ke rumah. Saat mereka tiba di dermaga, kapal yang mereka tumpangi sudah tidak berada di tempat. Dengan panik, warga pun langsung melaporkan peristiwa ini ke pemerintah Desa, selanjutnya laporan tersebut langsung diteruskan ke Basarnas Kendari.
Humas SAR Kendari Wahyudi membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, setelah menerima laporan pihaknya langsung terjun di tempat Kejadian. Informasi menghilangnya dua warga Konut diperoleh dari Kepala Desa Boenaga, Aksar yang menyebutkan adanya kejadian tersebut sekitar pukul 05.30 Wita.
“Berdasarkan laporan tersebut sekitar pukul 05.35 Wita, tim rescue Basarnas Kendari dengan menggunakan RIB diberangkatkan menuju TKM untuk melakukan pencarian,” jelasnya.
Setelah tiba di lokasi, kata dia, pihaknya bersama tim gabungan Basarnas, Polri dan warga setempat langsung melakukan pencarian. Pada pukul 07.00 wita pagi, dua bocah yang hilang bersama kapalnya itu akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, karena mereka masih tetap bertahan di dalam kapal itu.
“Setelah 11 jam terseret ombak dua anak di Konawe utara berhasil ditemukab di Laut Dongkala, Wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng). Dan kedua korban sudah kita antar ke kampung dan keluarganya, dan tim yang melakukan pencarian telah dikembalikan pada kesatuannya masing-masing,” terangnya. (A)
Penulis : Ashar Revaldi
Editor: Redaksi