UNAAHA, SULTRA HEADLINE. COM -Ruas jalan penghubung antara Sulawesi Tenggara-Sulawesi Tengah (trans sulawasi) yang melintasi Desa Andadowi Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe rusak parah. Dan nyaris tak dapat dilintasi kendaraan.
Banjir yang melanda wilayah ini membuat sebagian jalan rusak dan berlumpur karena digenangi air luapan muara sungai Konaweeha. Sehingga tidak banyak mesin kendaraan yang melintas di jalan tersebut mati karena tak mampu menembus jalan yang licin dan berlumpur itu.
Mirwan, salah satu pengendara, warga Desa Polua yang kebetulan melintas di ruas jalan itu mengeluhkan kondisi jalan yang jauh dari perhatian pemerintah provinsi.
“Saya perhatikan sejak tahun 2013 lalu hingga sekarang ini. Kondisi jalan ini tidak pernah ada perubahan, ” paparnya, Minggu (8/7/2018)
Dikatakan, kondisi jalan yang berlumpur itu sudah terjadi disaat musim penghujan turun hampir sepekan terakhir ini. Dimana, tambah ia, jalan yang sudah dasarnya rusak digenangi air membuat badan jalan semakin parah.
“Tadi sempat macet, karna ada mobil dum truk yang melintas terjebak di dalam lumpur sehingga mogok. Lalu sempat beberapa jam macet,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini warga setempat mengambil kesempatan dengan membuat jembatan alternatif yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Namun yang melintas di jalur swadaya itu harus membayar biaya jasa sebesar Rp. 10. 000 ribu per kendaraan sekali melintas.
“Banyak pengendara terpaksa harus melalui jalur itu. Meski harus mengeluarkan uang dari saku Rp. 10 ribu,” terangnya. (B)
Penulis: Muhammad Andri
Editor: Redaksi