WANGGUDU, SULTRAHEADLINE.COM — Hujan lebat yang turun dalam sepekan terakhir ini, mengakibatkan Sungai Lasolo dan Lalindu Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) meluap ke perkampungan hingga menyebabkan ratusan rumah terendam banjir yang mencapai hingga rata-rata 4 meter itu.
Informasi yang dihimpun bencana banjir terjadi beberapa Kecamatan seperti Langgikima, Wiwirano, Landawe dan Oheo. Berdasarkan data awal yang dirilis Dinas Sosial (Dinsos) setempat, banjir yang paling parah terjadi di Langgikima dan Landawe.
“Di langgimika terjadi di Desa Polara Indah sebanyak 33 KK atau 141 jiwa, Desa Landawe Utama 34 KK atau 140 jiwa dan Tamba Kua 27 KK atau 114 jiwa,” terang Kadis Dinsos Sudin.
Dikatakannya, Konut saat ini berada dalam keadaan siaga satu, mengingat curah hujan yang tinggi masih terjadi, sehingga besar kemungkinan korban banjir akan teris bertambah.
“Kalau hitungan kasarnya mungkin sudah ada sekitar ratusan rumah yang tergenang banjir, namun yang parah iti sekitar 79 rumah ditambah lagi 7 rumah hancir akibat terseret arus,” katanya
Sudin menambahkan, untuk membantu korban banjir, Pemda Konut bersama pihak-pihak terkait telah melakukan evakuasi kepada korban yang masih bertahan si rumahnya meski sudah tergenang air. Serta menyalurkan bantuan makanan untuk para korban, disamping itu pihaknya juga mendirikan posko darurat pembantu yang dilengkapi fasilitas tanggap darurat.
“Belum ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi kami harapkan agar dalam peristiwa ini tidak menimbilkan korban jiwa. Dan kita juga sangat berjarap agar bencana ini segera berakhir,” harapnya.***
Penulis : Edward Trinal
Editor : Redaksi